BUPATI HSU LAKSANAKAN DIALOG INTERAKTIF DENGAN MASYARAKAT
AMUNTAI – Momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ke-69 pada Minggu (2/5) lalu, Bupati HSU H Abdul Wahid, HK melakukan dialog interaktif dengan masyarakat HSU melalui video Teleconference di Mess Negara Dipa Amuntai.
Mmengingat kondisi pandemi wabah virus Corona (Covid 19), sehingga pelaksanaan Harjad HSU ke-69 hanya dilaksanakan secara sederhana. Meski demikian hal ini tidak menghalangi kedekatan masyarakat HSU dengan pemimpin daerahnya.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan masyarakat HSU saat Teleconference, diantaranya dari Ketua PGRI Kabupaten HSU Basuki Rahmat yang menanyakan tentang kegiatan belajar mengajar secara tatap muka yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2021 mendatang, bagaimana tanggapan Pemerintah Daerah mengenai hal tersebut. Tanya ketua PGRI
Bupati HSU menanggapi hal tersebut dengan menjelas bahwa nanti sesuai petunjuk Satgas Penanganan Covid-19 nantinya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka akan dilaksanakan secara bertahap. Nantinya akan dilaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada 47 sekolah di setiap kecamatan, sekolah ini akan dilihat perkembangannya guna Pemerintah mengambil langkah kebijakan kedepannya.
Namun sebelum itu semua guru dan tenaga kependidikan yang akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka harus di vaksin terlebih dahulu dan siap menyiapkan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar.
Kemudian, terkait Ketua PGRI HSU juga menanyakan tentang kesejahteraan guru honorer dan rekrutmen tenaga kependidikan melalui jalur CPNS ataupun PPPK.
Menanggapi hal tersebut Bupati HSU Bupati HSU mengatakan Kementerian Pendidikan meminta kepada seluruh daerah untuk menyampaikan usulan rekrutment tenaga kependidikan sebanyak-banyaknya melalui jalur PPPK. Namun dari usulan itu tetap diminta melaporkan analisa kebutuhan daerah.
“Kemungkinan kita akan adakan seleksi CPNS dan PPPK ini di bulan Mei 2021, diperkirakan formasi yang akan dibuka hampir 500 formasi” ujar Wahid
Untuk guru honorer pemerintah daerah bersama DPRD akan mengupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer tersebut, untuk sementara Wahid meminta untuk kita bersama-sama memahami kondisi pandemi Covid-19 ini mengharuskan pemerintah melakukan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19, hal ini tentunya dirasakan oleh seluruh instansi yang di daerah. Oleh karenanya penting bagi kita menyadari untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan agar situaasi pandemi ini bisa secepatnya kita lewati dan roda pemerintahan kita bisa lebih baik lagi, termasuk kesejahteraan guru honorer ini.
Bupati Wahid meminta kepada guru honorer untuk tetap semangat, persiapkan diri untuk menghadapi seleksi CPNS atau PPPK yang akan datang, sembari pemerintah daerah bersama DPRD mengupayakan untuk peningkatan kesejahteraan guru honorer ini.
Sementara itu, masyarakat lain juga memberikan saran tentang kemajuan perekonomian di daerah, hal tersebut disampaikan Herri Fitriadi yang juga Kepala Sekolah SMKN 2 Amuntai. Herri mengatakan saat ini SMKN 2 Amuntai memiliki program SMK Membangun Desa Mandiri yang merupakan satu-satunya di Kalimantan Selatan.
Untuk Tahap pertama pihaknya bekerjasama dengan Desa Kandang Halang, dalam hal ini pihak SMKN 2 Amuntai dari jurusan tataboga bekerjasama dengan masyarakat Desa Kandang Halang mencoba berinovasi untuk membuat produksi makanan atau minuman berbahan dasar buah lokal, seperti cempedak, hambawang dan binjai. Dan untuk saat yang sudah berhasil kita produksi adalah olahan buah cempedak.
Saat ini pihak BUMDes juga tengah mengurus proses ijin ke BPOM. Dalam waktu satu bulan setengah desa sudah mempunyai produksi sendiri dan tinggal proses launching. Herri berharap program ini bisa mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten Hulu Sungai Utara ataupun pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Maka menanggapi hal tersebut, Bupati HSU mengucapkan selamat kepada SMKN 2 Amuntai yang telah mengembangkan kemitraan dan membantu masyarakat membangun desa.
Ini patut kita syukuri dan Pemerintah Daerah akan memberikan apresiasi serta dukungan karena ini merupakan bentuk kreatifitas pendidikan memanfaatkan produk lokal yang bisa memberikan inspirasi dan ujung-ujungnya bisa meningkat kemajuan ekonomi masyarakat.
“kami sangat berterimakasih dan akan mendukung sepenuhnya program ini, nantinya kami akan juga upayakan untuk mengkomunikasikan deukungan dengan pemerintah Provinsi” ucap Wahid
Tak terasa hampir 2 jam dialog interaktif Pemerintah Kabupaten HSU dengan masyarakat ini dilaksanakan, masyarakat yang ingin bertanya ataupun sekedar memberikan masukan nampak sangat antuasias. Tak lupa Bupati HSU juga memberikan nomer Whats App untuk masyarakat yang ingin berkomunikasi langsung dengan Bupati HSU via chat Whats App bisa menghubungi di 08115013501. Semoga dengan komunikasi ini bisa menyerap langsung aspirasi masyarakat di HSU, ungkapnya
(HumproHSU)