Bupati Wahid Gratiskan 2.200 rekening Air Bagi Warga Berpenghasilan Rendah

Bupati Wahid Gratiskan 2.200 rekening Air Bagi Warga Berpenghasilan Rendah

27th May 2020 0 By admin

AMUNTAI – Hari pertama pasca libur lebaran Idul Fitri 1441 H. Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si berikan arahan kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemkab HSU. Pengarahan disampaikan di Halaman Kantor Bupati HSU, Selasa (25/5).

Dalam arahannya Bupati Wahid mengingatkan untuk terus menjaga diri dari bahaya virus Corona atau Covid-19. Caranya dengan memutus memutus mata rantai penyebaran virus ini dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, menerapkan social distancing dan physical distancing. Mencuci tangan dengan sabun atau berwudhu sesering mungkin. Serta menghindari kerumunan.

“Mudah-mudahan pola hidup sehat ini menjadi bagian dari perilaku masyarakat Hulu Sungai Utara baik yang ada di kota maupun yang ada di desa” ujar Wahid.

Lebaran kali ini memang terasa berbeda. Biasanya suasana lebaran begitu kental dengan kegiatan silaturahmi kini terhalang karena adanya pandemi Covid-19. Meskipun demikian Bupati Wahid terus mengingatkan untuk tetap bersabar dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Karena pandemi ini tidak hanya dirasakan di Kabupaten Hulu Sungai Utara saja tapi di seluruh daerah di Indonesia bahkan seluruh dunia.

Untuk itu Bupati Wahid mengambil kebijakan menggratiskan tagihan rekening air PDAM untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

“Untuk bulan Juni dan Juli dari hasil pemakaian bulan sebelumnya akan kita gratiskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Berdasarkan data mungkin ada lebih dari 10 ribu nasabah PDAM saat ini maka akan digratiskan 2.200 tagihan rekening air atas nama masyarakat berpenghasilan rendah” ungkap Wahid.

Bupati Wahid berharap dengan ini bisa meringankan beban masyarakat di keluarganya masing-masing. Pemerintah juga akan terus memantau keadaan apa yang harus dilakukan atau dibantu untuk meringankan beban masyarakat. Hal ini agar anggaran yang telah disiapkan untuk menghadapi situasi Covid-19 ini lebih tepat sasaran, tambahnya.

Memang pemerintah telah menyiapkan fasilitas dan petugas kesehatan untuk menghadapi Covid-19 ini. Namun diharapkan fasilitas ini hendaknya jangan sampai digunakan. Karena kalau digunakan berarti ada penambahan kasus. Oleh karena itu Bupati Wahid meminta baik seluruh kepala SKPD beserta jajaran maupun seluruh masyarakat yang di Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk memahami dan mematuhi anjuran pemerintah. Agar wabah ini cepat berakhir dan kita semua bisa beraktivitas normal seperti semula.

Bupati Wahid juga menyerahkan satu buah Al-Qur’an kepada masing-masing kepala SKPD setelah menyampaikan arahan.

(Humpro/HSU)