SEDIAKAN 5000 DOSIS VAKSIN, PEMKAB HSU KEBUT VAKSINASI COVID-19
AMUNTAI – Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus kebut pelaksanaan vaskinasi Covid-19 kepada masyarakat guna percepatan memutus mata rantai pandemi Covid-19 di HSU.
Hal itu disampaikan Bupati HSU H. Abdul Wahid HK beserja unsur jajaran Forkopimda saat meninjau langsung program vaksinasi Covid-19 serentak Tempat Ibadah dan Pondok Pesantren se-Indonesia , di Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah, Selasa (7/9/2021).
“Terget kita pelaksanan vaksinasi serentak dua hari ini (6 sampai 7 September 2021) sebanyak 2.300 dosis. Alhamdulliah sampai siang ini sudah melebihi target dari 2.300 yang disiapkan.” ucap Wahid.
Adapun tambahan vaskinasi baru yang di dapatkan daerah Kabupaten HSU mencapai 5.000 dosis. Menurut data setidaknya masih ada sekitar 12.000 warga yang masih menunggu mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data saat ini masyarakat Kabupaten HSU yang sudah mendapatkan vaksin lebih kurang 48.000 warga. Untuk yang menjalani dosis pertama sebanyak 16 persen kemudian yang menjalani proses vaksin kedua diatas 10 persen.
“Kita berharap vaksinasi ini terus kita laksanakan dengan melakukan kordinasi dengan kementerian dan pemerintah provinsi untuk ketersedian vaksin.” katanya
Wahid menambahkan, kegiatan vaksinasi serentak ini berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk program vaksinasi di fokuskan di tempat ibadah dan pondok pesantren di setiap daerah masing-masing.
“Dengan demikan kegiatan pesantren di daerah kita (HSU) bisa berjalan dengan baik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.” harap Wahid.
Dalam kesempatan tersebut Wahid juga mengatakan, saat ini tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksin sudah mencapai 70 persen, hal tersebut bertujuan untuk memberikan kepercayaan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam memberikan layanan kesehatan.
“Jadi sangat memudahkan bagi masyarakat untuk mendapatkan layananan kesehatan karena semua tenaga kesehatan sudah menjalani vaksin dosis ketiga.” imbuhnya.
Ia berharap masyarakat juga turut mendukung program vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah guna meningkatkan herd immunity di suatu kelompok masyarakat.
“Masyarakat yang sudah di vaksin bisa melakukan aktifitas sehari-hari. Sedangkan masyarakat yang belum di vaksin harus mengurangi mobilitas kegiatan di luar rumah.” tutupnya
(Diskominfo/HumproHSU)