Bupati Wahid Antarkan Habib Taufik ke Peristirahatan Terakhir
AMUNTAI – Minggu, (7/7) Kabupaten Hulu Sungai Utara kembali berduka atas meninggalnya salah seorang ulama sepuh yakni Habib Taufik bin Alwi Al-Aydrus pada usianya yang ke 61 tahun (16 Juli 1958 – 7 Juli 2019).
Sempat dirawat di Rumah Sakit H. Hasan Basri Kandangan selama 3 hari. Almarhum dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pukul 4.45 dini hari. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka pukul 09.00 untuk dimandikan serta dikafankan. Sesuai amanat almarhum disholatkan dan dimakamkan di halaman Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin. Desa tabur, Kecamatan Amuntai Utara seusai ba’da Ashar
Hadir pada prosesi pemakaman keluarga besar almarhum Habib Taufik bin Alwi Al-Aydrus, para habaib dan alim ulama, Bupati HSU Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si, Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc, Sekretaris Daerah H. M. Taufik S.Sos, Ketua TP.PKK Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid, M.AP, unsur muspida dan para santri ponpes Raudhatut Thalibin.
Kepergian Habib Taufik bin Alwi Al-Aydrus meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, namun juga warga Hulu Sungai Utara khususnya Bupati HSU H. Abdul Wahid HK. Selama hidup almarhum dikenal dekat dengan Bupati HSU dan aktif mendukung setiap kegiatan Pemkab HSU dalam mensejahterakan masyarakat dan memajukan Kabupaten kita tercinta ini.
“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah dan mengampuni dosa-dosa almarhum selama hidup di dunia. Insha Allah almarhum Habib Taufik bin Alwi Al-Aydrus Husnul khatimah dan tercatat sebagai ahli kebaikan” ujar Wahid.
Bagi para pecinta Habib Taufik khususnya di wilayah Banua enam HSU, HST dan HSS, beliau merupakan sosok yang tidak asing, selain kerap hadir ke sejumlah daerah di Banua Enam untuk menghadiri berbagai kegiatan pengajian, almarhum juga diketahui sangat dekat dengan beberapa ulama dan tokoh di Banua enam khususnya Bupati HSU H Abdul Wahid HK. (HUMPRO/Ami)
