Ustadz Nur Maulana Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara ke-67

Ustadz Nur Maulana Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara ke-67

4th May 2019 0 By admin

AMUNTAI – Kota Amuntai Kota Bertaqwa, sudah menjadi semboyan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang terkenal dengan daerah dan masyarakatnya yang agamis. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun mengisi kegiatan pada Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang ke-67.

Bertempat di Bundaran Kota Amuntai, Sabtu (4/5). Kali ini Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara menggelar Tabligh Akbar bersama ulama kondang Ustadz Nur Maulana. Ditambah dengan kehadiran Habib Muhammad Syahab dan Ustadz Syam, dipandu host Muhammad Fadli, dan celotehan Adi Jigo menambah suasana semarak acara tersebut.

Bupati Hulu Sungai Utara Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si dalam sambutannya merasa senang sekali bisa menyuguhkan hiburan religi bagi masyarakatnya. Wahid juga bersyukur Kabupaten Hulu Sungai Utara terpilih untuk mengisi kegiatan Road Show Islam Itu Indah yang akan ditayangkan untuk mengisi Bulan Suci Ramadhan di Trans TV.

Lanjut lagi, Wahid mengatakan kegiatan ini bisa menjadi penyemangat untuk menyambut Bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba. Dengan kedatangan Ustadz Nur Maulana bersama rombongan diharapkan mendatangkan manfaat dan keberkahan bagi Kabupaten Hulu Sungai Utara.

“Masyarakat sangat antusias, insha Allah bagi masyarakat yang ingin menyaksikan rekaman atau shooting “Road Show Islam Itu Indah” pada hari ini, nanti akan ditayangkan pada Hari Minggu tanggal 19 Mei 2019 pukul 6.00 – 7.30 pagi” ujar Wahid.

Adapun Ustadz Nur Maulana menyampaikan tausyiah dengan judul “Ketukan Pintu Malaikat Pencabut Nyawa”. Masyarakat HSU diingatkan kembali akan kematian yang sudah menjadi janji setiap insan yang hidup di dunia. Hendaknya waktu yang kita miliki digunakan dengan baik, terlebih lagi mendekati Bulan Ramadhan, jangan biarkan bulan penuh kemulian ini berlalu begitu saja.

“Jamaah, oooh jamaah. Marilah kita mengisi Bulan Ramadhan ini dengan ibadah sebagai bagian kita menyiapkan bekal kita di akhirat. Kematian tidak mengenal umur, tidak mengenal waktu dan tempat, tidak mengenal jabatan, semua sama akan tiba saatnya mati. Yang kita miliki di dunia akan kita tinggalkan, kecuali amal ibadah yang akan kita bawa” pesan Ustadz Nur Maulana.

Disamping dihadiri oleh ribuan masyarakat hadir pula Bupati dan Wakil Bupati HSU, sejumlah pejabat Forkompinda, Ketua TP.PKK HSU, Sekretaris Daerah serta pejabat SKPD di lingkungan Pemkab HSU. (Humpro/AMI)