HUSAIRI INGATKAN JAGA KEBERAGAMAAN SELALU KONDUSIF

HUSAIRI INGATKAN JAGA KEBERAGAMAAN SELALU KONDUSIF

24th January 2022 Off By admin

AMUNTAI – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Husairi Abdi menghimbau semua pihak agar selalu menjaga kondisi keberagamaan yang kondusif dalam semua aspek.

“Jagalah kondisi seperti ini jangan sampai ada paham-paham yang lain yang ekstrim masuk ketempat kita yang menyalahi aturan-aturan agama.” ucap Husairi saat menghadiri salat hajat dalam rangka Hari Amal Bakti ke-76, di Aula Kantor Kementerian Agama HSU, Kamis (30/12/2021).

Menurut Plt Bupati, peran aktif semua pihak penyuluh agama sangan diperlukan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan paham-paham ekstrim.

“Disitulah partisipasi Bapak dan Ibu sekalian apalagi dengan penyuluh agama yang ada di Kantor Kementerian ini agar selalu memberikan pengertian kepada masyarakat kita.” tambah Husairi.

Ia berharap agar kedepannya Kankemenag HSU pada kegiatan syukuran Hari Amal Bakti ke-76 ini, dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mana mestinya.

“Mudah-mudahan ini akan lebih mantap lagi kedepannya dan tetap melakukan tugas sebagaimana mestinya dan kami pun juga menghimbau kepada pegawai yang ada di Pemerintah Daerah laksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya yang penting tujuan sasaran itu tercapai.” imbuhnya.

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama HSU, Ahmad Rusyadi mengatakan momentum ini diharapkan terus mampu memberikan akan terus melakukan pelayanan yang terbaik bagi umat.

“Dalam rangka kami melayani umat memberikan pelayanan terbaik maka tahun 2020 sampai 2024 ada program strategis dalam rencana strategis memberikan pelayanan kepada umat Kementerian Agama.” tambahnya.

Ia menambahkan, salah satunya program yang pertama adalah kaitannya dengan moderasi beragama tahun 2022 dan kemarin dilakukan launching moderasi beragama tentang tahun kerukunan atau tahun moderasi.

“Dengan kita berdoa mudah-mudahan khususnya di Indonesia dengan hidup berdampingan bersama dengan keberagaman agama yang di akui oleh negara kita dapat berdampingan dan hidup rukun dan damai di bawah negara kesatuan Republik Indonesia.” tutup Rusyadi

(Diskominfo/HUMPROHSU)