PLT. BUPATI HSU PIMPIN APEL GELAR PASUKAN SIAGA BANJIR

PLT. BUPATI HSU PIMPIN APEL GELAR PASUKAN SIAGA BANJIR

10th December 2021 Off By admin

AMUNTAI – Mengantisipasi ancaman bencana hidrometeorologi akibat anomali iklim La Nina Moderate di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Wakil Bupati HSU Husairi Abdi pimpin apel gelar pasukan siaga penanganan bencana banjir di Lapangan Stadion Karias, Rabu (24/11/2021).

Apel gabungan ini diikuti TNI/Polri, BPBD HSU, Dishub, Satpol PP, Pramuka Tagana, Orari, Rapi dan para relawan organisasi kemanusiaan yang lain.

Diawali dengan pemeriksaan persiapan pasukan, Wakil Bupati HSU didampingi unsur Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan pasukan serta peralatan dalam penanganan bencana.

Wakil Bupati HSU, Husari Abdi mengatakan bahwa apel hari ini merupakan salah satu wujud kepedulian untuk menciptakan rasa aman dan keselamatan bagi masyarakat.

“ini merupakan ikhtiar penting yang harus kita lakukan terus menerus sehingga terjalin koordinasi dan komunikasi serta kerjasama yang bersinergi antara semua elemen, yang paling penting adalah kita menjadi tahu bagaimana menangani bencana dalam beberapa tahapan yakni pra bencana darurat serta pasca bencana.” ucap Husari.

Ia juga menghimbau kepada para Camat dan Kepala SKPD terkait agar menyiapkan sarana dan prasarana serta SDM yang memadai dalam menanggulangi kebencanaan.

“Para camat agar mengaktifkan semua pos-pos kebencanaan sampai ke desa-desa dan menyiapkan sarana prasarana yang dimiliki dan SDM yang memadai serta melaporkan situasi kondisi di wilayah masing-masing.” ujarnya.

Ia berpesan, kepada para satgas dan relawan untuk selalu siap siaga sewaktu waktu apabila dibutuhkan dalam penanggulangan bencana.

Lebih lanjut, Husairi berharap kepada masyarakat agar menjadi masyarakat yang tangguh dan mampu menggunakan kearifan lokal dalam mencegah dan menghadapi bencana.

“Mudah – mudahan melaui apel ini dapat merubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam menghadapi bencana, serta memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa keberadaan peristiwa dan bencana merupakan bagian tak terpisahkan dari lingkungan.” tutupnya.

(Diskominfo/HumproHSU)