DPPKB HSU GELAR EKSPOSE PENYUSUNAN DOKUMEN GDPK TAHUN 2021

DPPKB HSU GELAR EKSPOSE PENYUSUNAN DOKUMEN GDPK TAHUN 2021

27th December 2021 Off By admin

AMUNTAI – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar kegiatan ekspose tentang penyusunan dokumen grand design pembangunan kependudukan (GDPK) Tahun 2021, Senin (20/12/2021).

Kegiatan ekspose yang berlangsung di Gedung Agung ini, dibuka oleh, Plt Bupati HSU Husairi Abdi. Peserta kegiatan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lingkup Pemerintah Kabupaten HSU.

Plt Bupati, Husairi, dalam kesempatan mengatakan memberikan apresiasi dengan kegiatan penyusunan dokumen grand design pembangunan kependudukan ini guna mewujudkan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas.

“Wujudkan visi Pemerintah Daerah HSU yaitu, Maju, Mandiri, Sejahtera, Agamis dan Produktif.” ucap Husairi.

Lanjut, GDPK merupakan perencanaan segala bidang untuk menciptakan kondisi ideal perkembangan kependudukan dengan daya dukung lingkungan dan memenuhi kebutuhan generasi sekarang, guna menunjang kehidupan bangsa.

Husairi menambahkan, selain sebagai alat rujukan kebijakan kependudukan, GDPK juga sebagai perencanaan percepatan pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Hulu Sungai utara.

Plt Bupati HSU, tersebut menjalaskan ada lima pilar dalam grand design pembangunan kependudukan. Pertama, pengedalian kuantitas penduduk.

Kedua, peningkatan kualitas penduduk. Ketiga, pembangunan keluarga yang berkualitas. keempat, penataan persebaran, pengerahan mobilitas penduduk dan yang Kelima, penataan administrasi kependudukan.

“karenanya harapan kita semua, mudah-mudahan dengan adanya penyusunan grand design pembangunan kependudukan yang sudah dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dapat lebih terencana dan terarah untuk menciptakan kondisi ideal kependudukan.” harapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Ramlan, mengatakan saat ini Indonesia berada di posisi empat jumlah penduduk terbanyak di dunia setah China, India, Amerika Serikat dan Indonesia .

Hal tersebut, maka diperlukannya adanya perhatian khusus dari semua elemen dan lintas terkait tentang penanganan tingginya jumlah penduduk.

“50 persen ada di pulau Jawa dan Bali. sementara di daerah lain seperti di kalimantan masih relatif kecil penduduknya.” jelas Ramlan.

Berdasarkan data Kalimantan Selatan tercatat jumlah penduduknya sebanyak kurang lebih 4 juta jiwa, dimana Provinsi Kalsel berada di peringkat tujuh dengan jumlah penduduk terbanyak di tingkat nasional.

(Diskominfo/HUMPROHSU)