BUPATI HSU IKUTI VICON ARAHAN PRESIDEN CEGAH PANDEMI

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 HSU ikuti Video Conference (vidcon) bersama Presiden RI yang juga diikuti oleh Menteri terkait dan para Kepala Daerah se-Indonesia, Senin di Mess Negara Dipa Amuntai (25/10/2021).

Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh jajaran Menteri, Lembaga terkait, dan Pimpinan Daerah di seluruh Indonesia untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia yang diprediksi sejumlah ahli terjadi pada akhir 2021 atau awal 2022.

“Vaksinasi sangat berhubungan dengan peningkatan kasus positif, yang imbasnya juga mempengaruhi perekonomian. Saya instruksikan untuk tetap hati-hati jelang natal dan tahun baru”, tegas Presiden.

Lanjut lagi Presiden meminta seluruh kepala daerah untuk waspada lonjakan angka kasus Covid-19 pada saat perayaan Natal dan tahun baru sebagaimana dulu pernah terjadi.

“Saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh daerah mengenai Natal dan Tahun Baru. Dari pengalaman kita tahun yang lalu, Natal dan Tahun Baru ini memberikan efek peningkatan penyebaran COVID-19 yang tidak kecil. Oleh sebab itu, saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan.” ungkapnya

Peran para Gubernur, Bupati, Wali Kota, peran Pangdam, Danrem, Dandim, peran Kapolda dan Kapolres dalam menyosialisasikan ini sangat-sangat penting sekali. Sehingga kita harapkan Natal dan Tahun Baru bisa kita kelola dengan baik. Karena hampir semua epidemiolog takut bahwa yang memicu gelombang ketiga nanti ada di Natal dan Tahun Baru.

Jokowi meminta semuanya dirancang, direncanakan secara detail sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, menghargai norma-norma yang ada, tetapi sekali lagi tetap sesuai dengan protokol kesehatan, dengan gas dan rem yang dinamis, selalu waspada, siap siaga, cepat bertindak. Itu yang terus harus kita jaga.

“Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan saya berharap agar pembelajaran tatap muka terus didorong, tetapi juga percepatan vaksinasi terhadap anak-anak kita, murid-murid kita juga dipercepat. Pendidikan yang tetap berkualitas harus kita hadirkan di tengah-tengah anak didik kita.” tambahnya

Usai vidcon, Bupati, Abdul Wahid, dihadapan Para Pimpinan OPD yang tergabung dalam Satgas menegaskan kembali arahan Presiden Jokowi.

“Saat ini kasus di Indonesia relatif menunjukkan arah yang baik namun di mancanegara kasus aktif kembali merebak. Maka kita jangan lengah. Vaksinasi yang saat ini gencar kita lakukan wajib tetap didampingkan dengan protokol kesehatan yang ketat”, ujar Bupati.

Bupati Wahid kembali menegaskan langkah-langkah antisipatif yang harus dilakukan seperti pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan potensi resiko jelang natal dan tahun baru agar jangan menimbulkan claster baru.

(HumproHSU)