PEMKAB HSU KEBUT VAKSINASI DI LINGKUNGAN PONPES

PEMKAB HSU KEBUT VAKSINASI DI LINGKUNGAN PONPES

23rd September 2021 0 By admin

AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus mempercepat vaksinasi massal di kalangan pelajar khusus nya para santri di HSU yang akan mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Muta’allimin Desa Teluk Haur, Kecamatan Haur Gading yang menjadi salah satu target vaksinasi, Rabu (15/9/2021).

Kegiatan vaksinasi yang bekerjasama dengan Polres HSU, Dinas Kesehatan dan RSUD Pembalah Batung Amuntai dilaksanakan dengan tetap protokol kesehatan.

Sebanyak 700 santri dan santriwati menerima dosis vaksin pertama yang dibagi dari 2 gelombang selama dua hari.

Bupati HSU H. Abdul Wahid HK di dampingi Wakapolres dan Ketua DPRD meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal.

Bupati Abdul Wahid mengatakan, dengan dilaksanakan vaksinasi massal di ponpes Raudlatul Muta’allimin ini pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan sabaik-baiknya dengan tetap menerapkan prokes.

“Namun tetap menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak satu dengan yang lainnya.” ucap Wahid.

Ia juga mengharapkan agar kesadaran masyarakat dalam memutus mata rantai peneyebaran Covid-19 ini dapat semakin meningkat dan mendukung dengan melakukan vaksinasi

“Vaksin ini adalah cara yang paling efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita terhadap kemungkinan terkena virus Covid-19.” kata Wahid.

Kendati demikian, walupun tinggi nya antusias masyarakat HSU yang ingin divaksin ketersedian vaksin masih belum mencukupi, namun pemerintah daerah akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk ketersedian vaksin

“Tingkat minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin ini di kabupaten HSU cukup tinggi, jadi kalo kita melihat data, antrian kita untuk vaksin masyarakat itu mencapai 12.000 ,sementara vaksin yang tersedia relatif dibawah dari permintaan masyarakat. Namun secara bertahap sambil berjalannya waktu kita melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk kesiapan ketersedian vaksin.” tutupnya

(Diskominfo/HumproHSU)