Kunker Kepala BKKBN Provinsi Kalsel di HSU
AMUNTAI – Kedatangan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel di kota Amuntai disambut langsung oleh Bupati HSU H. Abdul Wahid HK didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid, di Mess Negara Dipa, Kamis (24/6/2021).
Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) beserta rombongan menggelar ramah tamah dengan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dalam kegiatan peninjauan pelayanan KB dan Posyandu Holistik Integratif (HI).
Kepala DPPKB HSU, Hj. Anisah Rasyidah Wahid dalan laporannya mengatakan pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangkaian HARGANAS 2021 seperti pelayanan KB gratis dan pelayanan posyandu HI di Kabupaten HSU. Tujuannya untuk meningkatkan cakupan keluarga berencana atau KB baru dalam peserta KB serta mengsinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia dalam pencegahan stunting.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh DPPKB Kabupaten HSU seperti pelayanan KB gratis bekerja sama dengan dengan berbagai pihak seperti TP PKK Kabupaten, TNI, Dinkes, IBI, dan BAZNAS.
“Mengoptimalkan peran pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait dalam pelayanan KB serentak, kemudian meningkatkan kepedulian keluarga Indonesia dalam pencegahan stunting.” ucap Anisah.
Selain itu ia juga menambahkan saat ini bahwa Kabupaten HSU total pencapaian pelayanan KB sejuta akseptor di tahun 2021 secara keseluruhan baik MKJP maupun non MKJP melebihi target yang ditetapkan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel.
Disamping itu Bupati HSU H. Abdul Wahid HK memberikan apresiasi kepada DPPKB HSU atas capaian prestasi yang didapatkan, harapannya kedepan dapat semakin meningkatkan koordinasi, dan kerjasama yang sinergi untuk membangun keluarga yang sejahtera dan bahagia khususnya di Kalimantan Selatan dan di Kabupaten HSU.
“Mudah-mudahan prestasi ini dapat mendorong kita semua agar tetap menjaga dan bahkan menigkatkan kinerja kita dalam membangun kependudukan dan keluarga berencana guna mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas, sejahtera dan berkualitas. Agar tetap memberikan manfaat langsung pada keluarga dan masyarakat, serta menginspirasi setiap keluarga untuk tetap menajaga semangat dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas.”harapnya.
Sementara, Ir. H. Ramlan Kepala BKKB Provinsi Kalsel mengatakan menurut pernyataan Presiden RI Joko Widodo pada Januari 2021 menargetkan pada tahun 2024 kasus stunting di Indonesia bisa ditekan hingga berada di angka 14% dan angka kematian ibu bisa ditekan hingga di bawah 183 kasus per 100.000 ibu melahirkan.
“Stunting harus ditekan dari hulu ke hilir, mulai dari program edukasi hingga intervensi gizi untuk mencegah anak gagal tumbuh.” tutupnya.
Acara juga dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan KB sejuta akseptor gratis di Puskesmas Sungai Karias dan Pencanangan Posyando HI (Posyando, BKB, PAUD) di desa Pematang Benteng Kecamatan Sungai Tabukan.
(Diskominfo/HumproHSU)