BUPATI WAHID TERIMA PENGHARGAAN DARI KEMENTERIAN KESEHATAN

BUPATI WAHID TERIMA PENGHARGAAN DARI KEMENTERIAN KESEHATAN

9th December 2020 0 By admin

AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Penghargaan berupa piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru Slamet Mulsiswanto di mess Negara Dipa, Senin (9/11).

Pemberian piagam penghargaan tersebut merupakan apresiasi Kementerian Kesehatan atas upaya Pamerintah Daerah Hulu Sungai Utara dalam penanganan Covid-19 di daerah terkhusus dukungan Bupati HSU dalam pengadaan laboratorium pemeriksaan Covid -19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pambalah Batung Amuntai.

RSUD Pembalah Batung Amuntai merupakan rumah sakit milik pemerintah yang memiliki laboratorium Covid -19 pertama dan satu-satunya di Banua Anam.

Menurut Slamet Mulsiswanto, piagam penghargaan ini merupakan bukti keseriusan Daerah HSU dalam penanganan Covid -19 di HSU.

“Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua yang diberikan Kementeriaan Kesehatan Republik Indonesia atas upaya atau keseriusan daerah dalam menangani covid-19 setelah beberapa waktu yang lalu Walikota Banjarmasin menerima Piagam Penghargaan seperti ini. Kita melihat keseriusan Walikota Banjarmasin dengan menyiapkan Rumah Sakit Khusus Covid-19 di daerahnya,” jelas Slamet.

“Khusus Hulu Sungai Utara, Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan atas upaya menyediakan laboratorium Covid-19. Hal ini bukti keseriusan dan kerja maksimal HSU sebagai dukungan yang diberikan Bupati HSU atas tersedianya fasilitas kesehatan berupa laboratorium Covid-19 tersebut,” lanjutnya.

Slamet juga berharap dalam pelaksanaan pemanfaatan fasilitas kesehatan (Faskes) tersebut agar memperhatikan hal-hal lain yang berkenaan dengan tindak lanjut penanganan Covid-19 agar usaha tersebut bisa maksimal.

“Saya berharap kalau nantinya melaksanakan pemeriksaan dengan melakukan swab tentunya harus ada penguatan terkait dengan pendidikan epidemiloginya. Hendaknya dengan adanya faskes Covid-19 ini kita juga harus melakukan penguatan di puskesmas dan di Dinas Kesehatan, karena semakin trackingnya bagus, penelusurannya bagus dan testingnya akan menhasilkan lebih baik. Untuk pengambilan sampel hendaklah daerah melakukan sistem prioritas, jangan asal ambil. Hal ini tentunya juga akan menghemat anggaran dimana yang telah kita ketahui saat ini anggaran keuangan untuk menangani Covid-19 diderah mulai sedikit bahkan ada beberapa daerah yg meminta anggaran ke Pusat,” terangnya.

Sementara itu, Bupati HSU dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya yang telah dilakukan untuk menangani covid 19 tidak main-main, baik di awal pandemi hingga sampai saat ini.

“Alhamdullillah atas usaha-usaha yang telah dilakukan selama ini. Kementerian Kesehatan telah memberikan perhatian dengan memberikan penghargaan. Memang penghargaan ini menjadi bagian dari upaya kita meningkatkan motivasi dan kesungguhan kita bersama untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat kita, di antaranya sampai saat ini tingkat kesembuhan Covid 19 mencapai 94,6%. Ini merupakan kebanggaan kita semua,” ucapnya.

“Penghargaan ini tentu sangat berarti bagi kami dalam mewujudkan visi daerah dalam menuju HSU MANTAP dan kami juga bersyukur, berterima kasih atas kontribusi dan dukungan yang telah diberikan kepada daerah kami selama ini. Kami tetap berharap seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari. Semoga kita terbebas dari pandemi ini,” harapnya.