BUPATI HSU PIMPIN APEL GELAR PASUKAN KARHUTLA

BUPATI HSU PIMPIN APEL GELAR PASUKAN KARHUTLA

7th December 2020 0 By admin

AMUNTAI – Upaya antisipasi menghadapi musim panas dan pengecekan kesiapan Satuan Tugas (Satgas) dalam rangka penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus disiapkan , meskipun di tengah suasana pandemi covid-19 yang sudah menyebar ke seluruh dunia.

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Abdul Wahid HK memimpin secara langsung Apel Gelar Pasukan dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan, dalam rangka pengecekan pasukan dan sarana prasana Karhutla, di lapangan Stadion Karias, Sabtu (19/6).

Apel gabungan tersebut melibatkan pihat terkait seperti Kapolres HSU, Dandim 1001 Amuntai, Kepala Kejaksaan RI HSU, dan Ketua DPRD HSU.

Apel gelar pasukan diawali dengan pemeriksaan kesiapan kelengkapan, peralatan, dan perangkat pendukung kebakaran hutan dan lahan seperti kendaraan roda dua, mobil pemadan kebakaran, baracuda, ambulan, dan kendaraan jenis lainnya.

“Maksud dan tujuan diadakan apel ini dalam rangka menyamakan langkah serta menyatukan tekat untuk saling bahu membahu, dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di HSU,” ucap Wahid saat menyampaikan Instruksi kepada Satgas.

Lebih lanjut, bencana kabut asap yang dialami oleh masyarakat beberapa waktu silam di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya di Hulu Sungai Utara telah menyebabkan kerugian yang tidak sedikit baik secara meteril maupun immaterial.

“Jika kita hitung kerugian lainnya seperti adanya kerugian potensi lingkungan dan juga terjadi konflik satwa dengan manusia karena kebakaran lahan berakibat satwa satwa lari dari habitatnya dan menuju kepemukiman masyarakat,” tambahnya.

Wahid mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk peduli kepada dengan lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Hal tersebut sesuai dengan Inpres Nomor 03 Tahun 2020 tentang penanggulangan dan pengendalian kebakaran hutan lahan diwilayahnya masing-masing.

Di samping itu Wakapolres HSU Kompol Irwan mengatakan, Kepolisan dan TNI bersama Pemerintah Daerah terus melakukan pengawasan dititik titik daerah rawan kebakaran hutan dan lahan di Hulu Sungai Utara.

“Daerah Banjang yang sering terjadi, namun sering terjadi juga di daerah Amuntai tengah,” ujar Kompol Irwan.

Ia menambahkan, untuk motif terjadinya kebakaran hutan dan lahan berbagai hal seperti faktor alam dan juga faktor kesengajaan maupun ketidaksengajaan.

“Namun kami selalu memberikan himbauan kepada masyarakat melalui Kepolisan, TNI, BPBD untuk tidak melakukan pembakaran yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” pungkasnya.

Usai Apel Kesiapsiagaan Satgas Karhutla dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

(HUMPRO/Diskominfo)