Sholat Idul Adha 1441 H Pemkab HSU Terapkan Protokol Kesehatan

Sholat Idul Adha 1441 H Pemkab HSU Terapkan Protokol Kesehatan

2nd August 2020 0 By admin

AMUNTAI – Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Walillahilhamd. Gema takbir dikumandangkan, Hari Raya Idul Adha 1441 H telah, seluruh umat muslim menyambutnya dengan penuh gembira dan rasa syukur.

Waktu telah menunjukkan pukul 07.00 WITA. Bupati HSU H. Abdul Wahid HK beserta ketua TP.PKK HSU bergegas untuk menuju Mesjid Agung At-Taqwa Amuntai untuk melaksanakan Sholat Idul Adha.

Pada Shalat Idul Adha 1441 H ini, sesuai dengan aturan pemerintah dalam pelaksanaannya diharuskan mengikuti protokol kesehatan, dimana setiap warga diharuskan memakai masker, membawa sejadah masing-masing, mencuci tangan sebelum masuk mesjid, jarak shaf pun telah ditentukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya pembatasan segala aktivitas masyarakat. Meski demikian, Bupati HSU berharap jangan sampai pembatasan itu mempengaruhi semangat spiritualisme sebagai umat Islam dalam menjalankan ibadah. Karena dibalik semua ketetapan dan cobaan Allah selalu ada hikmah.

Bertindak sebagai imam dalam shalat Idul Adha KH. Zainudin Arif dan khatib KH. Said Masrawan, Lc.

KH. Said Masrawan, Lc dalam khotbahnya mengingatkan jama’ah untuk mengisi hari raya Idul Adha dengan banyak mengucapkan syukur dan memuji kebesaran Allah SWT. Mungkin pada saat ini banyak dari kita yang diberikan hidup serba berkecukupan, hajat yang terkabul dan suasana hati yang gembira, karena itulah kita wajib bersyukur. Sebaliknya mungkin sebagian dari kita tengah berduka karena musibah, diuji dengan berbagai permasalahan hidup, mungkin masih hidup dalam serba kekurangan, lalu Allah masih memberi kita kekuatan untuk selalu bersabar, oleh karena itu kita tetap harus bersyukur kepada Allah.

“Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya, sungguh menakjub keadaan orang beriman, kalau dia memperoleh kesenangan dia bersyukur dan itu baik baginya, dan kalau ia ditimpa kesusahan, dia bersabar, itu baik baginya” terang KH. Said Masrawan

Lanjutnya lagi, pada momentum perayaan Idul Adha 1441 H ini meskipun kita masih diselimuti oleh kekhawatiran akan bahaya virus Covid-19, namun sebagai seorang mukmin kita wajib percaya apa saja yang terjadi di dunia ini yang baik atau yah buruk, semuanya terjadi atas kodrat, iradat dan takdir Allah SWT.

Kita berkewajiban memahami setiap musibah yang terjadi sebagai bahan tadabbur, muhasabah diri, karena tidak ada satu musibah yang menimpa suatu hamba, kecuali karena sebab dosa yang Allah ingin mengampuninya dengan cara menurunkan musibah tersebut, atau Allah ingin mengangkat derajatnya kepada suatu derajat kemuliaan melalui musibah tersebut.

Said mengajak jama’ah untuk merenungkan diri bersama apa saja yang telah kita lakukan untuk agama dan bangsa kita, jangan menyalakan orang lain, jangan sampai bangsa ini telah terkena musibah lalu ditambah lagi oleh warganya yang mengutuk atau menyalahkan bangsanya sendiri

“Semua elemen, haruslah belajar menjadi benar, untuk berbuat yang benar, bahkan kalau perlu kita dapat menjadi contoh yang baik untuk semuanya” ujar KH. Said Masrawan.

Apapun yang terjadi, janganlah kita sampai melupakan keutamaan daripada Hari Raya Idul Adha ini. Pada hari ini kita memperingati keteladanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS kepada perintah Allah SWT yakni dengan menyembelih hewan qurban. Hewan yang kita qurbankan tersebut kita bagikan untuk kita nikmati bersama, semua itu bertujuan agar suasana Idul Adha lebih semarak dan bermakna bagi kehidupan sosial kemasyarakatan kita. Selain itu melalui sifat kebinatangan haruslah juga kita sembelih dari dalam diri kita. Apakah sifat itu yakni sifat tamak, sifat takabur, egois, suka bertengkar membikin masalah. Dan menggantinya dengan sifat sabar, mau berbagi dan mau bertenggang rasa dengan orang lain.

Turut hadir dalam sholat Idul Adha 1441 H ini Sekretaris Daerah HSU H. M. Taufik, S.Sos, MM, dan ketua DWP HSU Hj. Raudhatul Munawarah Taufik

(HumproHSU/Ami/Hendri)