Bupati HSU Siapkan Tempat Karantina Bagi Petugas Medis Tangani Covid-19
Bupati Hulu Sungai Utara Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si selalu memantau kesiapan baik dari segi fasilitas maupun petugas kesehatan dalam rangka percepatan penangan Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Senin, (18/5) Didampingi Plt. Direktur RSUD Pembalah Batung Amuntai dr. M Yandi Friyadi serta Plt. Kepala BKPP HSU H. Herry Wahyuni, S.Pt, M.AP, Bupati Wahid mengunjungi tempat karantina yang akan disiapkan untuk petugas medis yang dikhususkan menangani pasien positif Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Adapun wadah karantina yang disediakan berada di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Hulu Sungai Utara. Pihak RSUD Pembalah Batung Amuntai bekerjasama dengan BKPP HSU telah menyediakan 20 ruangan khusus untuk karantina atau isolasi mandiri bagi petugas kesehatan yang menangani pasien positif covid-19.
Menurut dr. Yandi percepatan penanganan Covid-19 menjadi tugas terpenting Rumah Sakit Pembalah Batung Amuntai sekarang ini. Selain mempersiapkan fasilitas maupun peralatan kesehatan, pihak RSUD Pembalah Batung Amuntai juga telah merekrut tenaga medis khusus penanganan Covid-19.
Petugas medis tersebut berjumlah 40 orang, terdiri dari 1 dokter umum, 6 perawat ahli, 14 perawat terampil, 1 bidan ahli, 3 bidan terampil, 2 radiografer, 7 ahli teknologi laboratorium medik, 1 sopir ambulan, 2 petugas kebersihan dan 3 petugas keamanan
“Saat ini kami sudah melakukan recrut untuk tenaga kontrak Covid-19 berjumlah 40 orang dan total kelulusan sudah mencapai 39 orang” ucap dr. Yandi.
dr. Yandi juga berpesan kepada seluruh teman sejawat dokter, perawat, bidan, kesling, apoteker dan tenaga kesehatan lainnya. Sebagai garda terdepan yang melindungi masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Utara agar tetap semangat lakukan tugas, tetap jaga diri gunakan APD sesuai standar dan jangan takut menghadapi Covid-19 ini. Selalu sabar memberikan masukan, arahan kepada masyarakat, jangan henti-hentinya, mungkin masih banyak masyarakat kita yang belum mengenal apa itu Covid-19, imbuhnya
“Kita berjuang di masa yang sulit seperti saat ini, amanah kesehatan kita menjaga kesehatan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya” kata dr. Yandi
dr. Yandi juga mengingatkan masyarakat HSU yang berada diperantauan untuk tidak mudik, sayangi keluarga yang anda dikampung halaman. Sebab masyarakat yang datang dari zona merah sangat berpotensi membawa virus Covid-19 disaat mudik ini. Selalu menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak saat berkomunikasi 1-2 meter dan hindari kerumunan, serta sering berwudhu sebagaimana yang dianjurkan Bupati Hulu Sungai Utara.
(HumproHSU)