Buka Pelatihan BLK, Ini Harapan Bupati HSU

Buka Pelatihan BLK, Ini Harapan Bupati HSU

16th March 2020 0 By admin

Amuntai – Salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan saat ini adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja. Ketidakseimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja akan berakibat terjadinya pengangguran.

Hal ini tentunya jadi perhatian Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Oleh karena itu, bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) HSU Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melalui Balai Latihan Kerja Amuntai menggelar kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas (PPTKP) tahap I tahun anggaran 2020.

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Balai Latihan Kerja Kab. HSU, diikuti sebanyak 96 peserta yang berlangsung kurang lebih 32 hari. Kegiatan ini pula secara dibuka oleh orang nomor 1 di HSU Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si.

Dalam sambutannya Bupati Wahid atas nama pemerintah daerah Kab. HSU ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan ini. Melalui program berbasis kompetensi ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga setelah pelatihan ini memiliki kompetensi produktivitas sesuai dengan kemampuannya masing-masing

“Masalah pengangguran ini menjadi tanggungjawab pemerintah, swasta maupun masyarakat. Dari sisi tanggungjawab pemerintah telah banyak berupaya dilakukan, salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan produktivitas dan kompetensi tenaga kerja yang dilaksanakan dari hari ini” ujar Wahid

Dikesempatan yang sama, Kepala DPMPTSP Naker HSU, M Syarif Fajerie, M.Si mengatakan pelatihan keja ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang memiliki basis kompetensi, professional dan punya daya saing tinggi.

Pelatihan tahap pertama ini anggarannya bersumber dari APBN ini, BLK Amuntai melaksanakan lima jurusan kegiatan pelatihan yakni Garmen Apparel, Teknik Otomotif, teknik las/welding, teknologi informasi dan komunikasi, teknik listrik

Fajeri menegaskan pentingnya memiliki keterampilan bagi masyarakat sehingga tidak kesulitan untuk memenuhi pasar kerja atau mungkin bisa membuka lapangan kerja sendiri bahkan untuk orang lain.

“siap pakai dalam dunia kerja bahkan perusahaan yang mencarinya, mereka juga bisa mandiri membuka usaha. Inilah keberadaan BLK membantu pemuda dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan, agar masyarakat hidupnya sejahtera,” kata Fajeri

(HumproHSU)