Wabup Husairi Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-55 di HSU, Ini Pesannya

Wabup Husairi Pimpin Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-55 di HSU, Ini Pesannya

12th November 2019 0 By admin

AMUNTAI – 12 November 2019. Bertempat di halaman Kantor Bupati Hulu Sungai Utara, Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tingkat Kabupaten HUlu Sungai UTara berlangsung khidmad dan lancar, Selasa (12/11)

Wakil Bupati Hulu Sungai Utara H. Husairi Abdi, Lc, yang bertindak selaku pembina upacara membacakan langsung sambutan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Letjen. TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad.

Dalam sambutannya Menteri Kesehatan RI menyampaikan syukur diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-55 pada tanggal 12 November 2019. kemudian Tema Hari Kesehatan Nasional ke 55 kali ini adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul.” Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden bahwa perhatian pemerintah dalam kurun lima tahun mendatang, diprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia.

Menegaskan arahan Presiden Republik Indonesia, bahwa ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu “Stunting” dan “Jaminan Kesehatan Nasional.” Sementara ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi, yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri.

“Hal-hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya” ucap Terawan

Berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan SDM telah diraih dari kinerja kabinet lalu yang ditandai dengan adanya peningkatan “Indeks Pembangunan Manusia” Indonesia setiap tahun, dimana salah satu parameter yang diukur adalah “Usia Harapan Hidup”. Isu-isu strategis telah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan, antara lain dengan menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka TB.

Lanjutnya lagi, dalam kurun waktu 5 tahun angka stunting telah berhasil diturunkan hampir 10%. Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN telah dilaksanakan sepenuhnya. Walaupun besar tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan JKN ini, peningkatan pemanfaatan JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, mari kita cari solusi bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi saat ini dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata.

Pada lima tahun masa tugas Kabinet Indonesia Kerja 2015-2019, pembangunan kesehatan telah memperjuangkan tiga pilar yaitu “paradigma sehat”, “penguatan akses pelayanan kesehatan”, dan “penyediaan biaya Jaminan Kesehatan Nasional” yang mengusung kegiatan promotif dan preventif, melalui beberapa program unggulan bidang kesehatan, seperti Germas atau “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”, PIS-PK atau “Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga” dan NS atau “Nusantara Sehat”.

“Kita patut berbangga bahwa pembangunan kesehatan dalam lima tahun terakhir ini kian dirasakan manfaatnya. Namun, kita juga tidak dapat menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang masih ada dalam proses pembangunan kesehatan di tanah air. Kita masih dihadapkan pada kompleksitas masalah stunting, JKN, serta penyediaan pelayanan kesehatan dasar” ungkap Terawan.

Betapapun pemerintah sudah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah-masalah tersebut selaras dengan tuntutan masyarakat, kita juga masih dihadapkan pada kesulitan menyediakan obat dan alat kesehatan produk lokal yang murah dan berkualitas.

Upacara Hari Kesehatan Nasional Ke-55 Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara di hadiri Perwakilan Unsur Forkopimda HSU, Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari, SKM, pejabat dilingkungan Pemkab HSU, tokoh masyarakat, organisasi kewanitaan, organisasi kepemudaan, Pramuka, PMI dan Undangan lainnya.

Upacara Hari Kesehatan Nasional Ke 55 Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara juga dirangkai dengan penyerahan trophy dan piagam penghargaan kepada tenaga medis dan penggiat kesehatan yang telah berhasil menjuarai berbagai macam lomba, baik tingkat Kabupaten dan Nasional.

(HUMPRO/Tirta)