Stand HSU Laris Manis, Paman Birin Terkesan Enaknya Pais Sagu
BANJARBARU – Laris manis, Stand Dekranasda dan Disperindagkop – UKM Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ramai- ramai diserbu pengunjung, saat pembukaan Kalsel Expo 2019 pada Jumat (30/8) petang di kawasan Lapangan Dr. Murjani Banjarbaru.
Pasalnya kedua stand HSU ini menyajikan makanan khas Banjar secara gratis seperti wadai (kue) pais sagu, tapai ketan, lupis, apam Hambuku serta wadai duduitan dan cincin talipuk yang terbuat dari tepung bunga teratai.
Tampak Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor beserta istri, tidak melewatkan menyambangi stand HSU untuk menikmati wadai pais sagu dan lupis, usai membuka secara resmi Kalsel Ekspo 2019.
Paman Birin pun sangat terkesan dengan keenakan dan kelezatan wadai khas Amuntai ini, Paman Birin beserta Ketua TP. PKK Kalsel, menikmati pais sagu dan lakatan didampingi Bupati HSU dan Ketua TP. PKK HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid.
Selain itu, tidak hanya para pejabat, para pengunjung yang lain juga silih berganti menyambangi stand kuliner HSU hanya untuk sekedar mencicipi sajian wadai apam Hambuku, pais sagu dan lupis yang dihidangkan gratis ini.
Ketua TP. PKK HSU yang juga ketua Dekranasda HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid mengaku senang HSU dapat mengikuti serta menyemarakkan gelaran Kalsel Expo 2019 kali ini.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel atas terlaksananya Kalsel Expo 2019 dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-69 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019 sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74” ucap ketua TP PKK kabupaten HSU ini di sela kegiatan.
Dirinya menyebut, disamping memamerkan produk-produk unggulan HSU seperti biasa HSU juga menyajikan berbagai kuliner khas gratis, mulai dari apam Hambuku, pais sagu, lupis dan lain sebagainya.
Salah seorang pengunjung, H. Muhammad mengaku senang dapat mencicipi kuliner khas Amuntai ini.
“Ya bedalah antara wadai cincin biasa dengan wadai cincin talipuk ini.” Ujar warga asal Martapura ini saat mencicipi kuliner HSU bersama anak dan istrinya.
Sebelumnya, pameran terbesar se Kalsel yang bakal digelar selama 5 hari mulai 30 Agustus sampai dengan 3 September 2019 ini, menampilkan berbagai potensi kinerja dan prestasi yang telah dicapai oleh kalangan pengusaha, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat di Kalimantan Selatan khususnya serta dari daerah-daerah lain di Indonesia.
Sementara Bupati Wahid menyampaikan harapannya dengan adanya Kalsel Expo ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kalsel, menginformasikan hasil hasil pembangunan kepada publik, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, semakin mengenalkan berbagai hasil produk khas Kalsel baik di tingkat nasional ataupun manca negara.
“saya kira Kalsel Expo 2019 merupakan sarana yang tepat sebagai ajang untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kalsel”, Ujar Bupati Wahid.
Pada kesempatan itu, Wahid pun mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah menggelar Kalsel Expo 2019 dengan slogan Ayo Ke Kalimantan Selatan.
(HUMPRO/Ahim)