Melalui Bursa Inovasi Desa, Wahid Harapkan 1 Desa 1 Inovasi

Melalui Bursa Inovasi Desa, Wahid Harapkan 1 Desa 1 Inovasi

31st July 2019 0 By admin

AMUNTAI – Dalam rangka menggali potensi daerah guna menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), diadakan kegiatan Bursa Inovasi Desa Tahun 2019 Cluster 1 Kecamatan Sungai Tabukan, Sungai Pandan, Babirik dan Danau Panggang, yang bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Sungai Tabukan, Rabu (31/7)

Kegiatan ini dihadiri Bupati Hulu Sungai Utara Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si, Ketua TP.PKK HSU Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid, M.AP, Wakil Ketua DPRD HSU, Camat Sungai Tabukan, Sungai Pandan, Babirik, dan Danau Penggang beserta para kepala desa dan seluruh tamu undangan lainnya.

Camat Sungai Tabukan H. Syahbudinnor, S.Ikom, M.IP dalam sambutannya mengapresiasi semangat masyarakat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan 10 hari ini. Acara diikuti oleh 189 peserta yang terdiri dari camat, kepala desa, ketua badan permusyawaratan desa, tokoh masyarakat, tim inovasi kabupaten, LSM serta pihak lainnya.

Diharapkan dengan kegiatan ini bisa terserap aspirasi masyarakat dengan hadirnya Bupati Hulu Sungai Utara sehingga bisa langsung bertatap muka memberikan dukungan pada masyarakat dalam upaya peningkatan mutu kehidupan dan ekonomi masyarakat.

“Mudahan dengan kegiatan ini bisa memberikan semangat pada tenaga ahli dalam menggali potensi desa ataupun kegiatan yang tak terekspos tapi menghasilkan, memaksimalkan dana desa dengan berbagai inovasi” ujar Syahbudin

Sejalan dengan Camat Sungai Tabukan, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK mendukung kegiatan ini. Menurut Wahid kegiatan ini tidak akan berjalan maksimal bila tidak ada kerjasama pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

Bursa Inovasi desa adalah ajang pertukaran inovasi yang ada di seluruh Nusantara, dalam bentuk video dan tulisan, setalah kegiatan ini kepala desa bisa memilih inovasi yang cocok dan sesuai potensi dan anggarannya daerahnya. Dan pada akhirnya diharapkan tercapainya target 1 desa 1 inovasi.

“Untuk kepala desa jangan terlalu semangat membikin infrastruktur, manfaatkan anggaran untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, dengan menilik potensi kecil yang ada di desa, memanfaatkan peluang kecil yang mungkin memberikan kemajuan besar di masa akan datang” tegas Wahid.

(HUMPRO/Tirta)
(Foto : HUMPRO/Ami)