Wabup Husairi Buka Grand Final Pemilihan Duta Genre HSU 2019
AMUNTAI – Bertempat di Aula BPKAD Hulu Sungai Utara, Grand Final Pemilihan Duta Genre Hulu Sungai Utara Tahun 2019 berlangsung meriah, Minggu (16/6)
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc, Wakil Ketua TP.PKK HSU Hj. Erlian Noor Fauziah Husairi, Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Ir. Hj. Mila Rahmawati, MS yang juga selaku dewan juri, Perwakilan Kodim 1001/Amt-Blg, seluruh jajaran DPPKB Hulu Sungai Utara serta para tamu undangan.
Sekretaris DPPKB HSU Drs. Aidillah dalam laporannya mengatakan pemilihan Duta Genre merupakan program Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten HSU dan komitmen pemerintah Kabupaten HSU untuk menekan angka pernikahan dini melalui sosialisasi perkawinan yaitu 21 bagi perempuan dan 24 tahun bagi laki-laki. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan pembinaan ke beberapa pusat informasi dan konseling pelajar sejak tanggal 15 April 2019.
Ada 3 tahapan yang dilewati peserta yaitu babak penyisihan, babak semi final dan final. Di babak final peserta dikarantina 3 hari dengan sosialisasi dan pembekalan yang lebih mendalam. Dan nantinya akan terpilih 8 finalis Duta Genre HSU 2019.
Semoga dengan kegiatan ini program Genre di Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat lebih digalakkan lagi dan remaja dapat mengisi kegiatan positif terhindar dari 3 resiko yaitu kesehatan reproduksi, pernikahan dini serta sex pra nikah. Sehingga kedepannya akan ada perubahan untuk membawa generasi HSU yang lebih mantap” ujar Aidillah.
Adapun Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. Generasi berencana adalah generasi yang akan melanjutkan estafet pembangunan Kabupaten HSU. Melalui kegiatan ini hendaknya meningkatkan kesadaran kepada kita semua akan pentingnya menyiapkan dan mewujudkan generasi yang berkarakter dalam rangka mendukung generasi muda Hulu Sungai Utara menggapai dan mewujudkan cita-cita mereka melalui rencana yang baik dimasa yang akan datang.
Husairi berharap dengan kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk mensukseskan program generasi berencana dalam mendukung program keluarga berencana secara keseluruhan karena inti dari kegiatan ini tidak lain adalah mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda melalui pembekalan wawasan kebangsaan, kesehatan reproduksi, pembangunan keluarga melalui pusat informasi konseling remaja baik yang ada di masyarakat, sekolah dan perguruan tinggi.
“Dari kegiatan ini semoga terpilih Duta Genre yang mampu menularkan ilmunya bagi remaja lain dan bisa memberikan solusi dan merespon permasalahan yang dihadapi remaja yang saat ini begitu kongkrit agar terhindar dari 3 permasalahan remaja terkait sex bebas, HIV AIDS dan narkoba” kata Husairi.
Lanjutnya lagi, program KB merupakan program nasional yang sangat strategis dalam pembangunan bangsa melalui pembinaan keluarga termasuk para remaja. Melalui program KB kina menginginkan agar permasalahan kependudukan bisa teratasi. Oleh karenanya kita upayakan pertumbuhan penduduk yang stabil agar tidak menjadi beban bagi pembangunan dan upaya untuk memakmurkan kehidupan masyarakat melalui program KB ini.
“Jumlah penduduk yang besar bisa bernilai positif jika memiliki kemampuan SDM yang bagus sebaliknya jumlah penduduk yang besar tanpa didukung SDM yang bagus akan menimbulkan hambatan yang cukup besar dalam bidang sosial maupun ekonomi” tegas Husairi sekaligus membuka acara tersebut secara resmi (HUMPRO/Ami)