GURU BAKHIET INGATKAN PENTINGNYA TAUBAT NASUHA

GURU BAKHIET INGATKAN PENTINGNYA TAUBAT NASUHA

13th April 2019 0 By admin

AMUNTAI – Sebagai seorang manusia tentulah kita tidak terlepas dari dosa, baik itu dosa kecil atau besar. Untuk itulah Rasulullah mengatakan pentingnya bertobat, memohon ampun kepada Allah atas dosa yang kita lakukan, agar kita menyesal, berhenti dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan buruk kita.

Inilah sepenggal pesan yang disampaikan KH. Muhammad Bakhiet atau yang biasa dikenal Guru Bakhiet, pada acara Tabligh Akbar bersama KH. Muhammad Bakhiet, Jum’at (12/4). Diiringi dengan pembacaan sholawat ribuan jama’ah yang memadati Jalan Soewandi Sumarta, Kebun Sari, Amuntai larut dalam suasana khidmat.

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si didampingi Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc juga tidak mau ketinggalan menyimak ceramah agama dari Pimpinan Pondok Pesantren “Nurul Muhibbin” Barabai-Balangan tersebut.

Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, menyambut baik kegiatan ini dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Terutama menjelang bulan Ramadhan ini hendaknya kita sebagai umat Islam menyiapkan diri dan bertobat agar amal ibadah kita jalankan diridhoi Allah SWT.

Adapun Guru Bakhiet dalam ceramahnya mengatakan kepada jama’ah agar tidak ragu dalam bertobat, sungguh-sungguh dan jangan menunda taubatan nasyuha, karena Allah akan menjamin dan mengganti apa pun yang ditinggalkan orang yang bertobat dengan yang lebih baik.

Guru Bakhiet juga menegaskan sebelum bertaubat hendaknya didahului muqaddimah yaitu mengingat diri akan mudharat dari suatu maksiat, mengingatkan diri azab yang pedih pada orang yang bermaksiat, mengingatkan diri apakah kita mampu memikul azab, dan mengingatkan diri keutamaan atau kelebihan taubat.

Setelah itu baru tobat kepada Allah, tobat berdasarkan permikiran dan ilmu. Sehingga tobat yang kita lakukan itu benar dan Allah berkenan mengampuni dosa kita.

“Kalau Allah sudah cinta maka rahmat Allah selalu menyertai, namun bila Allah murka siap-siap azab Allah sangat pedih” pesannya. (Ami)